Asam oksalat adalah senyawa kimia yang memiliki rumus H2C2O4 dengan nama sistematis asam etanadioat. Asam dikarboksilat paling sederhana ini biasa digambarkan dengan rumus HOOC-COOH.
Merupakan asam organik yang relatif kuat, 10.000 kali lebih kuat daripada asam asetat.
Di-anionnya, dikenal sebagai oksalat, juga agen pereduktor.
Banyak ion logam yang membentuk endapan tak larut dengan asam oksalat, contoh terbaik adalah kalsium oksalat(CaOOC-COOCa), penyusun utama jenis batu ginjal yang sering ditemukan.
Keberadaan dalam makanan dan tumbuhan
Kalsium oksalat adalah komponen batu ginjal yang paling umum. Peneliti awal mengisolasi asam oksalat dari kayu sorrel (Oxalis). Anggota keluarga bayam dan brassica (kubis, brokoli, kubis brussel) mengandung oksalat yang tinggi, begitu juga dengan coklat kemerah-merahan dan umbellifer seperti peterseli. [27] Daun kelembak mengandung sekitar 0,5% asam oksalat, dan jack-in-the-pulpit (Arisaema triphyllum) mengandung kristal kalsium oksalat. Serupa dengan itu, tanaman menjalar Virginia, tanaman merambat hias yang umum, menghasilkan asam oksalat dalam buah beri serta kristal oksalat dalam getahnya, dalam bentuk raphides. Bakteri menghasilkan oksalat dari oksidasi karbohidrat. [13]
Tanaman dari genus Fenestraria menghasilkan serat optik yang terbuat dari asam oksalat kristal untuk mengirimkan cahaya ke situs fotosintesis di bawah tanah. [28]
Belimbing, juga dikenal sebagai belimbing, juga mengandung asam oksalat bersama dengan karamboksin. Jus jeruk mengandung sedikit asam oksalat. Buah jeruk yang diproduksi di pertanian organik mengandung lebih sedikit asam oksalat daripada yang diproduksi di pertanian konvensional [29].
Pembentukan patina kalsium oksalat yang terjadi secara alami pada batu kapur dan patung marmer dan monumen tertentu diduga disebabkan oleh reaksi kimia batu karbonat dengan asam oksalat yang disekresikan oleh lumut atau mikroorganisme lain. [30] [31]
Aplikasi
Sekitar 25% asam oksalat yang dihasilkan akan digunakan sebagai mordan dalam proses pewarnaan. Ini digunakan dalam pemutih, terutama untuk kayu pulp. Ini juga digunakan dalam baking powder [13] dan sebagai reagen ketiga dalam instrumen analisis silika.
produk berbahan kimia lainnya
Kantor Bandung : 0226014647
Kantor Solo : 0271624075
WA : 0818202161