Reaksi Friedel–Crafts[7] merupakan pengguna utama aluminium klorida, misalnya dalam preparasi antrakuinon (untuk bahan pewarna industri) dari benzena dan fosgen.[6] Secara umum reaksi Friedel–Crafts, asil klorida atau alkil halida bereaksi dengan sistem aromatik sebagai berikut:[7]
Reaksi alkilasi lebih banyak digunakan daripada reaksi asilasi , meskipun praktiknya lebih menuntut perhatian teknis karena reaksi lebih lamban. Untuk kedua reaksi, aluminium klorida, bahan beserta peralatan lainnya harus kering, meskipun jejak kelembaban diperlukan agar reaksi dapat berlangsung. Masalah umum dengan reaksi Friedel–Crafts adalah bahwa katalis aluminium klorida kadang-kadang diperlukan dalam jumlah stoikiometris penuh, karena membentuk kompleks kuat dengan produk. Komplikasi ini kadang-kadang menghasilkan limbah korosif dalam jumlah besar. Untuk alasan ini dan sejenisnya, telah dicari katalis yang lebih dapat didaur ulang atau ramah lingkungan. Dengan demikian, penggunaan aluminium triklorida di beberapa aplikasi telah digantikan oleh zeolit.
Aluminium klorida dapat juga digunakan untuk memasukkan gugus aldehida ke dalam cincin aromatik, contohnya dalam reaksi Gattermann-Koch yang menggunakan karbon monoksida, hidrogen klorida dan ko-katalis tembaga(I) klorida.[9]
Aluminium klorida banyak digunakan dalam berbagai macam aplikasi kimia organik lainnya.[10] Misalnya, ia dapat mengkatalisis "reaksi ena", seperti adisi 3-buten-2-on (metil vinil keton) menjadi karvona:[11]
AlCl3 juga banyak digunakan untuk reaksi polimerisasi dan isomerisasi hidrokarbon. Contoh penting antara lain pembuatan etilbenzena, yang digunakan untuk membuat stirena sebagai bahan baku polistirena, dan juga produksi dodesilbenzena, yang digunakan untuk pembuatan deterjen.[6]
Aluminium klorida yang dikombinasikan dengan aluminium dan dengan adanya suatu arena dapat digunakan untuk mensintesis kompleks logam bis(arena), misalnya bis(benzena)kromium, dari halida logam tertentu melalui apa yang disebut sintesis Fischer-Hafner.
Heksahidratnya memiliki sedikit aplikasi, tetapi aluminium klorohidrat pada konsentrasi rendah adalah komponen umum dalam antiperspiran.[8] Penderita Hiperhidrosis memerlukan konsentrasi yang lebih tinggi (12% atau lebih tinggi), dijual dengan merek seperti Xeransis, Drysol, DryDerm, sunsola, Maxim, Odaban, CertainDri, B+Drier, Chlorhydrol, Anhydrol Forte dan Driclor.
produk berbahan kimia lainnya
Kantor Bandung : 0226014647
Kantor Solo : 0271624075
WA : 0818202161